Dilaporkan 3 tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari Erupsi G. Kelud. Pengungsi banyak yang sudah pulang, khususnya di Blitar sehingga jumlahnya berkurang. Saat ini 76.388 jiwa pengungsi dari 5 kab/kota, yaitu:
-Kab Kediri 66.139 jiwa
-Kota Batu 3.220 jiwa
-Kab Blitar 2.070 jiwa
-Kab Malang 3.610 jiwa
-Kab Tulungagung 1.349 jiwa
Erupsi G. Kelud telah mengeluarkan material 80 juta m3 abu dan pasir. G. Kelud masih terjadi hembusan dan tremor menerus. Status Awas (level IV). Radius 10 km harus tidak ada aktivitas warga. Gubernur Jatim menyatakan masa tanggap darurat 13 Februari – 12 Maret 2014. Telah disiapkan 350.000 masker.
Kebutuhan mendesak adalah masker dan relawan untuk membersihkan abu dan masker di jalan dan perumahan. Selain itu juga mobil tangki air untuk menyemprot jalan.
Erupsi G. Kelud tidak akan memicu aktifnya gunungapi lainnya. Saat ini status gunungapi di Indonesia : 2 status Awas, 3 status Siaga dan 17 status Waspada.
7 bandara ditutup yaitu Bandara Juanda Surabaya, Abdulrahman Saleh Malang, Adi Sucipto Yogya, Adi Sumarmo Solo, A.Yani Semarang, Husein S. Bandung, Tunggul Wulung Cilacap.
Sumber: Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)